Weja – FRANCESCO LGO4D: JORGE MARTIN LEBIH PINTAR

Weja – Francesco Bagnaia senantiasa berpengharapan mengarah race day. Tetapi, pembalap RTP LGO4D ini pula senantiasa menyanjung Jorge Martin.

Terletak di posisi ketiga dalam sprint yang beliau mulai dari posisi keempat, Pecco Bagnaia dapat saja puas dengan hasil akhir yang beliau dapatkan

bila tidak terdapat sebagian nilai kecil yang memberinya alibi buat berasumsi kalau seluruh sesuatunya dapat lebih bagus menurutnya.

Rasa frustrasi kecil diawali pada Q2 di pagi hari, kala pembalap Italia, yang dikala itu terabaikan 10 nilai dari Jorge Martín di kejuaraan

tidak bisa berkelahi semacam yang ia harapkan buat memperoleh durasi tercepat yang diresmikan oleh rivalnya, kala bendera kuning dikibarkan kala ia melancarkan serbuan kedua kalinya sehabis dengan hati- hati menghindari

membagikan kemudi pada siapa juga dikala ia pergi dari pitlane. Tidak sanggup membenarkan posisi grid, Bagnaia senantiasa jadi klien yang bagus dalam perihal kecekatan pacuan.

Mulai yang baik dari posisi keempat, buatnya langsung mengetuai sprint sehabis belengkokan awal, dapat saja menciptakan beradu hebat antara 2 protagonis kompetisi.

Tetapi serbuan tanpa kompromi yang dicoba Martín dari belengkokan kedelapan di lap ketiga, serta perlawanan dari Aprilia kepunyaan Oliveira selama balapan

membuat Bagnaia cuma sanggup menaiki posisi ketiga, di depan Enea Bastianini yang nampak sanggup melanda di 2 lap terakhir tetapi menahan diri buat tidak mengecam kawan seregunya dengan cara langsung.

” Yang terutama merupakan tidak berubah- ubah. Aku tidak sangat cerdas dalam menguasai suasana, aku pikir Jorge lebih pintar,” tutur Bagnaia

” Aku sangat banyak menata ban balik aku, sebaliknya Jorge lebih banyak mengeksploitasinya di dini. Bagaimanapun, pada kesimpulannya itu serupa buat seluruh orang, jadi aku melaksanakan kekeliruan di situ serta Jorge mengutip profit dari itu.”

” Miguel pula mendahului aku serta itu amat susah: tiap kali aku mendekat, titik berat pada ban depan aku bertambah pesat

Aku apalagi tidak dapat mendahului. Cuma dengan senantiasa terletak di balik, ban depan aku melorot. Itu amat kompleks, namun yang berarti merupakan finis setinggi bisa jadi serta susah buat melaksanakan lebih dari itu.

Optimisme Menjelang Pacuan 30 lap

Dengan cara totalitas, Bagnaia memandang hasil hari ini selaku suatu yang positif. Memanglah betul kalau beliau wajib membenarkan kelebihan 5 poin

Martín di kompetisi, namun dengan bermacam hambatan yang beliau hadapi hari ini, segalanya dapat saja jadi lebih kurang baik.

” Kita hadapi bendera kuning, permasalahan dengan motor dikala kualifikasi, banyak perihal yang tidak berjalan dengan bagus hari ini, serta bagaimanapun pula, senantiasa berarti buat finis di podium…” beliau merumuskan dengan cara filosofis, siuman kalau beliau wajib senantiasa membuat perbandingan pada hari Pekan.

” Buat esok, kita wajib membuat perkembangan. Satu perihal positif hari ini merupakan aku lebih kilat dari pembalap di depan aku pada akhir balapan

jadi itu berarti buat esok.[Ia mencatatkan durasi tercepat ketiga]. Berarti buat mengulangi mulai semacam hari ini

berupaya buat langsung terletak di depan serta setelah itu menata segalanya, sebab aku pikir kita mempunyai apa yang dibutuhkan buat membuat perbandingan dalam pacuan yang jauh.”

” Mulai itu sendiri merupakan suatu yang amat aku cermati sepanjang akhir minggu. Kita berupaya tingkatkan motor ini semenjak awal

Lebih dahulu lebih kompleks serta saat ini kita sudah melaksanakan sebagian profesi yang membolehkan kita buat sedikit lebih konsisten

Kita sedikit lebih runcing pada tahap mulai serta itu merupakan aspek yang amat berarti, sebab mengawali dengan bagus hari ini membuat perbandingan besar sebab titik berat ban depan. Itu perihal yang fundamental

Seluruh profesi yang kita jalani menolong kita buat langsung terletak di depan, walaupun kita mengawali dari baris LGO4D ONLINE.”

Weja – PRACTICE LGO4D JERMAN: VINALES BIKIN REKOR, MARQUEZ CRASH

Weja – Rekor lap terkini terbuat Maverick Vinales dalam Practice LGO4D INFO Jerman, di Sachsenring, Jumat( 5 atau 7 atau 2024), dikala Marquez tercantum di antara pembalap yang terguling dalam tahap itu.

Situasi lebih dingin dari yang diperkirakan buat masa ini ditambah dengan aturan posisinya yang istimewa menimbulkan satu jam bimbingan yang penuh dengan musibah serta luang dihentikan sesaat.

Pembalap Gresini Ducati, Marquez, yang terguling dari motor GP23, hadapi musibah hebat di Belengkokan 11 cuma 7 menit sehabis tahap kedua diawali.

Marquez mengantuk bagian depan motornya dikala melampaui belengkokan, saat sebelum bagian belakangnya tersentuh dikala beliau berupaya melindungi diri serta buatnya terguling.

Beliau setelah itu balik ke sirkuit dengan motor kedua yang hadapi permasalahan selama hari serta jadi yang tercepat dengan memo durasi 1 menit 20, 384 detik dengan durasi tertinggal lebih dari separuh jam.

Sehabis menuntaskan 6 lap, Marquez setelah itu berangkat ke pusat kedokteran buat menempuh pengecekan. Tidak terdapat luka sungguh- sungguh yang ditemukan, dengan pembalap Spanyol itu cuma hadapi sedikit rasa sakit di tulang rusuk serta tangan kanannya.

Tetapi, beliau tidak bisa balik ke tahap serta wajib tereleminasi dari Q2 serta menaiki posisi ke- 11.

Tahap dihentikan dengan cuma kurang dari 40 menit tertinggal sehabis pembalap VR46 Ducati Fabio Di Giannantonio menabrak pagar pembatas dikala terguling di Belengkokan 1.

Di Giannantonio awal mulanya nampak hadapi luka tulang selangka dalam kejadian itu, namun pengecekan di pusat kedokteran membuktikan tidak terdapat patah tulang serta beliau bisa balik finis di antrean kesembilan.

Kawan seregunya di VR46, Marco Bezzecchi, crash di tahap ini, terguling di Belengkokan 11 di mana Marquez terguling.

Enea Bastianini dari Ducati pula terguling di belengkokan itu pada akhir tahap, sedangkan Takaaki Nakagami( LCR), Joan Mir( Honda)

Pedro Acosta( Tech3), Augusto Fernandez( Tech3), Remy Gardner( Yamaha), serta Johann Zarco( LCR) pula terguling.

Sehabis menempuh tahap FP1 yang kokoh, Vinales dengan motor pabrikan Aprilia mencatatkan durasi 1 menit 19, 622 detik di sisa 10 menit.

Tidak terdapat yang dapat mendekati Vinales dikala bendera finish dikibarkan, dengan atasan klasemen Jorge Martin terletak di antrean kedua di atas Pramac Ducati- meskipun terkait 0, 340 detik.

Miguel Oliveira terletak di antrean ketiga di atas Trackhouse Racing Aprilia, sedangkan Alex Marquez terletak di antrean keempat di atas Gresini Ducati.

Francesco Bagnaia mengetuai kawan seregunya di pabrikan Ducati, Bastianini, di antrean kelima, dengan Franco Morbidelli terletak di P7 dengan motor GP24 kepunyaan Pramac di depan Pedro Acosta.

Di Giannantonio bocor Q2 walaupun luang terguling di dini pacuan, sedangkan posisi Q2 terakhir dicapai oleh pembalap KTM, Brad Binder.

Marc Marquez hendak berasosiasi dalam pertarungan hebat di Q1 pada Sabtu pagi, dengan Jack Miller dari KTM cuma terkait 0, 001 detik di luar 10 besar pada Jumat petang di antrean ke- 11.

Fabio Quartararo merupakan pembalap Yamaha terbaik di antrean ke- 14, dengan RTP LGO4D jadi yang terbaik dari Honda di antrean ke- 16.

Weja – JADWAL LGO4D JERMAN: MENUNGGU KEBANGKITAN MARQUEZ

Weja – Putaran terakhir MotoGP saat sebelum sela waktu masa panas hendak diselenggarakan di LGO4D INFO, Jerman, akhir minggu ini. Suatu sirkuit di mana Marc Marquez luang memimpin bertahun- tahun.

Saat sebelum merambah era liburan, MotoGP sedang mempunyai satu Grand Prix terakhir yang dapat dinantikan pekan ini. Paddock hendak bertempat di Chemnitz

suatu kota kecil di Jerman yang telah terbiasa dengan irama balap mobil serta motor sepanjang nyaris satu era.

Sehabis era kebesaran balap jalur raya, Kompetisi Bumi menyelenggarakan Grand Prix Jerman Timur di sirkuit yang dikala itu belum bernama Sachsenring

Terbawa- bawa oleh luapan asal usul serta musibah menggemparkan, kegiatan ini kesimpulannya dibuat di jalan terkini, yang didesain di posisi jalan lama, buat GP Jerman yang diketahui saat ini.

Jalan itu ialah yang sangat pendek dibandingkan jalan lain dalam penanggalan MotoGP. Jalan itu terdiri dari jalan lurus selama 700 meter serta 13 belengkokan, beberapa besar di sisi kiri, yang seluruhnya wajib dilewati dengan arah bertentangan dengan jarum jam

Diaspal balik pada 2017, jalan ini jadi tes daya untuk bagian kiri ban, yang terletak di dasar titik berat yang nyaris konsisten sepanjang 30 lap. Perihal ini menginginkan peruntukan ban yang amat khusus, dengan cuma ban asimetris buat ban slick, depan serta balik.

Selaku adu permanen dalam kompetisi semenjak 1998, ekspedisi ke Sachsen cuma dibatalkan pada 2020 sebab endemi COVID- 19. Suatu kegiatan yang tidak lazim, dengan salah satu dari sedikit sirkuit yang aturan posisinya bertentangan arah jarum jam, serta yang sudah memperoleh nama baik selaku lumbungnya Honda serta paling utama Marc Marquez.

Sehabis versi 2023 yang penuh musibah, pembalap Spanyol itu balik ke desa tamannya sendiri, kali ini dengan Ducati, serta semua MotoGP menunggu buat memandang apa yang hendak dikerjakannya.

Rekor GP Jerman

Buat durasi yang amat lama, Grand Prix Jerman merupakan kepunyaan Honda, serta spesialnya Marc Marquez. Pembalap Spanyol itu apalagi menghasilkan kegemparan di situ pada 2021, kala beliau balik mencapai kemenangan nyaris satu tahun sehabis luka yang men catat sela waktu besar dalam kariernya.

Pembalap Spanyol, yang senantiasa tidak terkalahkan di tempat itu, menggenggam seluruh rekor serta berhasil tanpa kendala semenjak 2010 di sesi kualifikasi serta di pacuan Moto2 serta MotoGP, sukses menanggulangi situasi fisiknya yang sedang belum sempurna buat mengetuai di lap awal serta lulus.

Suasana berganti pada 2022, kala Marquez memberikan kursinya buat awal kalinya, terdesak pensiun sehabis menempuh pembedahan. Fabio Quartararo menggantinya di podium, mencapai kemenangan terakhirnya sampai dikala ini bersama Yamaha.

Dikala kualifikasi, Marquez pula menciptakan penggantinya, ataupun lebih persisnya 2, sebab Johann Zarco meregang posisi terdahulu dikala beliau sedang terdapat pada 2021, serta setelah itu Francesco Bagnaia sudah 2 kali naik podium buat Ducati dalam 2 tahun terakhir. Pembalap Italia itu setelah itu terguling dari pacuan pada 2022, saat sebelum dikalahkan oleh Jorge Martin masa kemudian. Sedangkan itu, Marquez hadapi godaan berat yang men catat dini dari akhir kebersamaannya dengan Honda.

Pembalap#93 amat ditunggu- tunggu pekan ini, saat ini terletak di balik kemudi LGO4D RTP yang sanggup mencapai kemenangan di Jerman serta saat ini menggenggam seluruh rekor di situ.

Weja – MotoGP Jerman 2024 – LGO4D, Khodam Berwujud Sirkuit Kiri, dan 2 Tembok Tinggi Bernama Bagnaia-Martin

Weja – Kalau pembalap memiliki yang namanya khodam, penjaga Marc Marquez yakni sirkuit kiri. Sachsenring merupakan salah satunya. Tetapi, tidak gampang menurutnya buat berhasil pada seri LINK SLOT LGO4D Jerman 2024.

(( Ki- ka) Jorge Martin, Francesco Bagnaia, serta Marc Marquez memperingati hasil mereka di atas podium sehabis pacuan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Montmelo, Spanyol, 26 Mei 2024.

Sirkuit anti- clockwise, nama lain jalan yang bertentangan arah jarum jam alhasil didominasi belengkokan kiri, ialah tipe jalan yang digemari Marc Marquez.

Mengambil Motomatters. com, Marquez sedemikian itu lancar melibas belengkokan kiri berkah bimbingan dirt track di mana ia membegari jalan tanah liat berupa bulat panjang yang bertentangan arah jarum jam.

Bimbingan itu membuat Marquez mempunyai kepekaan besar dalam menata grip ban balik dengan memakai ajakan gas.

Sachsenring juga jadi area kewenangan Marquez sebab dari susunan 13 belengkokan di jalan selama 3, 6 km itu, 10 belengkokan di antara lain membidik ke kiri.

Rekor si Pemenang Bumi 8 kali juga bergengsi di situ.

Ia sanggup memahami seri GP Jerman dengan memo pole position plus kemenangan sepanjang 10 masa berangkaian dari 2010( kategori 125cc) sampai 2019( MotoGP).

Sachsenring pula yang berikan impian untuk Marquez kala kariernya rawan berakhir gegara luka patah tulang di tangan kanan yang akut.

Baca Pula: Agenda MotoGP Jerman 2024- Marc Marquez Dekati Kemenangan, Terdapat Kesempatan Hancurkan Francesco Bagnaia di Jalan Favorit

Kemenangan awal Marquez sehabis bolos sepanjang nyaris semusim pada 2020 terjalin di GP Jerman pada tahun selanjutnya.

Marc Marquez meratap bersama Administrator Teknis Honda, Takeo Yokoyama, sehabis memenangi pacuan MotoGP Jerman pada 2021.

Bila memikirkan kenyataan kalau GP Jerman dibatalkan pada 2020 sebab endemi Covid- 19, Marquez sempat jadi Raja Sachsenring sepanjang 11 versi berangkaian.

Sayangnya, jalinan yang besar dengan Sachsenring pula yang membuat Marquez dapat hadapi perasaan putus asa.

Sprint GP Jerman masa kemudian menunjukkan panorama alam abnormal dikala Marquez legawa finis di posisi ke- 11. Tekad besar kepunyaan pembalap yang diketahui tanpa kompromi seketika menguap.

Selaku data, dalam pacuan saat sebelum GP Jerman masa itu, pendapatan Marquez hanya 2 berbagai, kandas finis ataupun di depan, hanya sekali di selesai di luar posisi 5 besar.

Antusias besar sedang ditunjukkan Marquez dalam performa terakhirnya di GP Jerman sampai terguling sebesar 3 kali cuma dalam sesi kualifikasi saja.

Sial, peperangan yang diiringi jatuh bangun itu hanya berhasil posisi mulai ketujuh.

Ditambah realita kalau ia tidak sanggup bersaing dalam adu di sprint, kegagalan di wilayah kewenangan sedemikian itu susah buat diperoleh.

Kejadian selanjutnya di tahap pemanasan membuat Marquez membuat ketetapan mencengangkan buat mundur dari pacuan sebagian jam saat sebelum mulai.

Walaupun alibi resminya merupakan luka, harga diri si Raja Sachsenring nyata sudah dihancurkan sampai hancur sampai menyudahi berangkat dari regu yang sudah lama diperkuatnya.

Butuh dicatat kalau dengan pembatalan diri itu, rekor Marquez dalam pacuan grand prix di Sachsenring sedang sempurna sebab pada 2022 ia pula bolos gegara luka.

Rekor Marquez di Jalan Anti- clockwise pada kategori MotoGP*

Sirkuit Penampilan Posisi Finis

1 2 3 Lain DNF

Sachsenring 8 8 0 0 0 0

Circuit of The Americas 11 8 0 0 1 2

MotorLand Aragon 9 5 1 0 1 2

Phillip Island 9 3 1 0 1 4

Ricardo Tormo 9 2 2 2 0 3

Indianapolis** 3 3 0 0 0 0

Laguna Seca** 1 1 0 0 0 0

*) tidak membagi hasil sprint

**) tidak mengadakan pacuan MotoGP lagi

Khalayak juga menantikan pelunasan Marquez. Terlebih, saat ini ia sudah dipersenjatai motor yang lumayan kilat ialah Ducati Desmosedici GP walaupun bukan yang sangat terkini.

Hendak namun, Marquez memilah buat berjaga- jaga dalam meletakkan ekspektasi sebab lesatan dari 2 lawan kuncinya ialah Francesco Bagnaia( Ducati Lenovo) serta Jorge Martin( Prima Pramac).

” Jika kita tampak kilat di Sachsenring, levelnya hendak serupa dengan Bagnaia serta Martin, namun tidak lebih kilat dari mereka,” tutur Marquez, dikutip dari GPOne.

” Bila, di bagian lain, kita hadapi kesusahan sebab sebagian alibi, hingga mereka hendak tampak lebih kilat.”

” Semenjak Montmelo( GP Catalunya), mereka berdua sedikit lebih kilat dari pembalap yang lain, mereka memiliki kecekatan yang berlainan.”

” Serta apalagi hari ini, aku memandang waktunya serta mereka amat kilat,” tambahnya. Ia berdialog sehabis pacuan GP Belanda.

Marquez mulai kecapekan buat mengimbangi Francesco Bagnaia serta Jorge Martin walaupun luang bersaing hebat dengan kedua rivalnya itu pada dini masa.

Pada pacuan terakhir di Belanda akhir minggu kemudian, Marquez terkait 4 detik dari Martin serta nyaris 8 detik dari Bagnaia yang dengan cara berentetan finis di posisi 2 serta 1.

Walaupun sedemikian itu, pasti sangat kilat buat menyudahi kalau kesempatan LGO4D LIVE CHAT telah tertutup.

Akankah Sachsenring jadi penjaga lagi untuk si Jawara yang lagi dirundung masa sulit kemenangan sepanjang nyaris 3 tahun?

Seri balap MotoGP Jerman hendak berjalan pada akhir minggu ini, 4- 7 Juli 2024. Pancaran langsung hendak ada di Trans7 serta SPOTV.

Weja – LGO4D 2024 – Samai Catatan Cristiano Ronaldo, Wonderkid Turkiye Kirim Pesan buat Real Madrid

Weja – Wonderkid Turkiye, Arda Guler, membandingi memo Cristiano Ronaldo menyusul performa terbarunya di LGO4D PENIPU 2024.

Kelakuan gelandang Turkiye, Arda Guler, dalam perlombaan melawan Austria di sesi 16 besar EURO 2024, Selasa( 2 atau 7 atau 2024) di Leipzig.

Gelandang serbu Real Madrid yang sedang berumur 19 tahun itu jadi salah satu bintang film kesuksesan Turkiye lulus ke perempat akhir invitasi.

Pada sesi 16 besar, Selasa( 2 atau 7 atau 2024) di Leipzig, Turkiye menaklukkan Austria 2- 1.

Berhasil regu ajaran Vincenzo Montella diborong oleh Merih Demiral di menit ke- 1 serta 59.

Guler berfungsi dalam 2 berhasil yang dicetak Demiral.

2 berhasil itu dimulai oleh sepak pojok yang dicoba pemeran kelahiran 25 Februari 2005.

Pada berhasil awal, sepak pojok Guler langsung membidik ke gawang.

Bek serta kiper Austria yang tidak berpikir datangnya bola tidak sanggup membersihkan dengan bersih.

Bola justru terhidang di hadapan Demiral yang langsung menjebol gawang Austria dengan depakan kaki kiri.

Buat berhasil kedua, sepak pojok Arda Guler langsung menemui kepala Demiral.

Sundulan bek Al- Ahli itu buat kedua kalinya membuat jaring gawang Patrick Pentz bergerak.

Guler sukses menaikkan kontribusinya untuk Turkiye jadi 1 berhasil serta 1 assist di EURO 2024.

Saat sebelum ini, mantan pemeran Fenerbahce itu sukses mengecap berhasil dikala Turkiye berhasil 3- 1 atas Georgia pada perlombaan awal negaranya di tahap tim.

Dengan donasi 1 berhasil serta 1 assist, Guler sukses membandingi pendapatan Cristiano Ronaldo.

Semacam diambil dari Opta, Guler jadi anak muda ketiga yang sukses mencatat berhasil serta assist di suatu versi Piala Eropa sehabis Ronaldo serta Wayne Rooney.

Penampilan baik Guler di perlombaan terkini agaknya hendak mematenkan letaknya di starting XI Turkiye.

Sehabis mengawali game dari menit awal dalam perlombaan melawan Georgia, Guler luang jadi pemeran persediaan di peperangan kedua tahap tim.

Turkiye takluk jitu 0- 3 dari Portugal pada perlombaan itu.

Ia balik jadi mengaktifkan dalam 2 perlombaan selanjutnya.

Walhasil, Turkiye sukses menaklukkan Republik Ceko 2- 1 di peperangan terakhir tahap tim serta Austria 2- 1 di sesi 16 besar.

Kelakuan Arda Guler pula hendak jadi catatan untuk Real Madrid.

Bisa jadi telah waktunya untuk El Real buat lebih banyak membagikan menit main untuk Guler pada masa depan.

Pada masa kemudian, pemeran bertinggi tubuh 176 centimeter ini cuma main 10 kali di Aliansi LINK ALTERNATIF LGO4D.

Dari 10 performa itu, Guler hanya 4 kali jadi mengaktifkan.

Biarpun begitu, ia sanggup beramal 6 berhasil untuk regu ajaran Carlo Ancelotti.

Weja – PORTLAND E-PRIX II: LGO4D CETAK HAT-TRICK KEMENANGAN

Weja – Antonio Felix da Costa mengklaim kemenangan Resep E ketiganya di LGO4D INFO E- Prix II, dikala atasan klasemen Nick Cassidy balik kandas jadi pemenang lebih kilat.

Pembalap Porsche ini dengan jelas mengetuai pacuan pada dini lap 21 sehabis menggunakan safety car pendek buat menata sisa tenaganya di 6 lap terakhir buat mengamankan kemenangan keduanya di Portland International Raceway, Pekan( 30 atau 6 atau 2024).

Sehabis menemukan hadiah kemenangan pada Sabtu sehabis denda 5 detik diserahkan pada atasan kaum Mitch Evans, tidak terdapat keragu- raguan hendak kemenangan da Costa pada Pekan walaupun terdapat titik berat di akhir- akhir pacuan dari Robin Frijns.

Evans memenuhi podium buat beranjak dalam jarak cuma 12 nilai dari kawan seregunya di Jaguar, Cassidy, yang sehabis kehabisan posisi terdahulu pada pacuan Sabtu, tidak sanggup mengecap nilai lagi pada Pekan sehabis mengadu kapak depan yang terkini.

Pascal Wehrlein terletak di antrean keempat dengan kapak depan yang cacat serta saat ini terabaikan 12 nilai dari Cassidy di klasemen.

Kapak depan pembalap Porsche itu terlekat di dasar mobilnya sehabis beradu dengan Edoardo Mortara saat sebelum melambung serta menabrak Sam Bird. Pembalap McLaren itu setelah itu terguling di jalan lurus belakang- dan kejadian dicatat oleh para aparat.

Tetapi sehabis peristiwa itu, Wehrlein lalu maju serta mencapai nilai berarti dalam perburuannya buat mencapai titel pemenang Resep E perdananya.

Marginnya kepada Cassidy menurun sehabis pembalap Jaguar itu terdesak masuk pit sehabis tumbukan di Belengkokan 1 pada lap ke- 13 yang mengaitkan pemenang bertahan Jake Dennis serta Caio Collet, yang seluruhnya hadapi kehancuran pada kapak depan dampak tumbukan berangkaian itu.

Da Costa pula hadapi kehancuran pada kapak depannya di lap 15 sehabis beradu dengan Mortara di Belengkokan 10 di akhir jalan lurus balik, yang membuat ban balik kiri mobil Mahindra tertikam serta membuat Mortara terguling.

Kejadian ini diselidiki oleh stewards namun tidak terdapat aksi lebih lanjut yang didapat sebab da Costa lalu meneruskan kehancurannya.

Dengan puing- puing yang berantakan di dekat sirkuit, safety car kesimpulannya dikerahkan pada lap 18, membagikan peluang untuk Cassidy serta Dennis, yang sanggup mengejar ketertinggalan mereka.

Sehabis cuma 2 lap di dasar situasi nyaman, pacuan dilanjutkan dengan Frijns di posisi terdahulu, diiringi oleh da Costa, Wehrlein serta pembalap terdahulu Jean- Eric Vergne.

Evans menaiki P5, tetapi dengan sedang terdapatnya satu Attack Bentuk yang tertinggal, beliau hendak senantiasa terletak dalam posisi yang kurang profitabel sebab kecekatan pacuan dikala pacuan diawali balik bertambah cepat.

Dikala da Costa langsung mengetuai serta tidak ingin takluk di Belengkokan 1 dikala restart, Evans mengutip aktivasi kedua serta turun ke antrean ketujuh saat sebelum balik melanda ke depan.

Beliau merendahkan posisi Wehrlein di antrean ketiga di Belengkokan 1 pada lap ke- 23 serta mengulangi tahap yang serupa di Frijns sebagian dikala setelah itu dengan dorongan daya ekstra yang dipunyanya.

Tetapi dengan daya yang terkuras, beliau tidak bisa menantang da Costa di sisa lap serta jatuh ke dalam cengkaman Frijns, pembalap Envision ini balik ke posisi kedua di Belengkokan 1 pada lap terakhir serta dengan itu beliau sukses mencapai 2 kali podium di Amerika akhir minggu ini.

Walaupun mempunyai daya yang jauh lebih besar dari pembalap di depannya, kenaikan kecekatan pacuan sehabis safety car membuat Cassidy tidak bisa menggunakan keunggulannya serta cuma sanggup naik ke LGO4D LINK ALTERNATIF.

Perihal ini berarti Cassidy meninggalkan Portland tanpa nilai serta dengan batas yang menurun dengan cara penting dengan cuma 2 pacuan di London yang tertinggal di masa ini.

Weja – DIGANJAR PENALTI, LGO4D HARAP ATURAN TEKANAN BAN DIKAJI ULANG

Weja – Marc Marquez menarangkan mengapa terserang denda di LGO4D ONLINE Belanda. Beliau juga menekan supaya peraturan titik berat ban dikaji balik.

Marc Marquez cuma kurang 0, 01 kafe dari ketentuan titik berat ban minimal MotoGP buat satu lap di Grand Prix Belanda, Pekan( 30 atau 6 atau 2024). Pembalap Gresini itu merasa kontak dengan Enea Bastianini selaku faktornya.

Pembalap Spanyol itu finis di antrean keempat dalam pacuan di Assen, tetapi sebagian dikala setelah itu bisa berita wajib turun ke posisi ke- 10 dampak denda 16 detik. Beliau dikenal melanggar ketentuan titik berat ban depan minimal MotoGP.

Marquez merasa semenjak lap awal kalau temperatur bannya amat kecil, serta berupaya mengendalikannya dengan membiarkan pembalap VR46 Fabio Di Giannantonio menyalipnya di lap 8 dalam usaha buat memakai hawa kotornya buat tingkatkan titik berat.

Walaupun perihal ini menolong, pelanggaran peraturan terjalin di lap 21 kala Enea Bastianini menyalipnya di Belengkokan 1 serta buatnya pergi jalan sebab beradu.

Sebab wajib berkendara dalam batasan minimal 1, 8 kafe buat 15 lap( sebesar 60 persen dari jarak pacuan penuh), pemenang MotoGP 6 kali itu melupakan satu putaran, dengan tekanannya turun 0, 01 kafe di luar batasan keterbukaan yang diizinkan dikala beliau balik ke jalan sehabis meluas.

” 0, 01 buat satu putaran,” jawab Marquez kala ditanya berapa banyak tekanannya di dasar batasan.” Amat disayangkan, tetapi peraturan tetaplah peraturan.

” Salah satunya perihal yang kita bicarakan dengan steward, buat alibi itu denda ditunda, sebab semacam yang Kamu amati dalam pacuan aku mengawali dengan metode yang bagus namun seketika aku memandang di bagian depan terdapat suatu yang abnormal serta titik berat ban amat kecil.

” Setelah itu aku membiarkan DiGia melalui cuma buat mengendalikan titik berat di depan, serta aku terletak di belakangnya selama pacuan. Aku mengatur dengan metode yang bagus, aku terletak di dalam. Tetapi yang tidak aku duga merupakan kontak dengan Enea, di mana beliau mendesak aku pergi.

” Kala aku pergi di lap itu, aku lebih lelet satu detik serta aku tidak mendesak dengan bagus di Belengkokan 3 serta Belengkokan 5, sebab aku tidak ketahui gimana situasi ban sehabis pergi dari zona run- off.

” Aku turun lagi, memerlukan 2 lap buat balik serta 2 lap itu membuat aku pergi dari batasan minimal, ialah 15 lap hari ini.”

Insiden ini menerangi terdapatnya kelemahan dalam peraturan. Marquez sudah mengantarkan perihal ini pada para pengasuh FIM, yang kelihatannya sepakat dengan si pemenang bumi 8 kali.

Walaupun beliau menyambut hukumannya, sebab perihal itu terletak di dasar kerangka peraturan yang legal dikala ini, Marquez yakin kalau peraturan itu wajib diganti buat era depan alhasil kejadian yang menimbulkan pembalap dengan cara tidak terencana melanggar peraturan titik berat ban dapat diamati selaku kondisi yang memudahkan.

” Dapat saja, serta itu yang mereka tuturkan pada aku kalau itu dapat jadi estimasi buat era depan,” jawabnya kala ditanya apakah ketentuan titik berat ban wajib diganti buat memperkirakan suasana yang dialami di Assen.

” Tetapi dikala ini, peraturan merupakan peraturan. Serta bisa jadi itu dapat berganti di era depan.

” Aku pikir betul, paling utama bila seorang menabrak Kamu serta Kamu pergi dari jalan. Sebab pada kesimpulannya, saat ini peraturan berkata bila Kamu tidak kehabisan 16 detik dalam satu lap, kita tidak dapat mengganti peraturan.

” Dengan motor ini, bila Kamu lebih lelet satu detik ataupun 1, 5 detik dalam satu putaran, tekanannya telah menurun 0, 05. Sepatutnya( aturannya) semacam itu, tetapi dikala ini yang aku tuturkan pada mereka, aku butuh menanya( apakah itu dapat jadi advokasi) sebab aku pergi( dari jalan) sebab tumbukan dengan pembalap lain.

” Serta aku butuh menanya, serta mereka mengatakan tidak, itu aturannya. Serta aku mengatakan aku sepakat dengan Kamu. Peraturannya memanglah semacam itu serta kita wajib menunggu.”

Marquez meningkatkan kalau beliau beranggapan Bastianini hendak menemukan perintah buat turun satu posisi sehabis tumbukan mereka. Bastianini percaya Marquez mengutip resiko lebih besar dengan berupaya bertahan di bagian luarnya.

Pembalap Gresini itu merupakan salah satunya yang teruji melanggar ketentuan titik berat ban di Assen. Beliau merupakan pembalap keenam yang menemukan ganjaran masa ini, sehabis 5 denda dijatuhkan di pacuan Jerez.

Semenjak peraturan ini dipublikasikan tahun kemudian, peraturan ini membuat tim- tim kesusahan dalam menata titik berat ban yang cocok dengan situasi pacuan yang bisa jadi dialami oleh pembalap mereka. Ini merupakan cara yang mengaitkan semua regu serta tidak didetetapkan oleh Michelin, yang teknisi bannya cuma dapat membagikan anjuran.

Regu Marquez sudah mengestimasi kalau beliau hendak membalap di balik, mulai dari posisi keenam, alhasil kala beliau terletak di posisi ketiga pada lap kedua. Perihal itu buatnya beresiko.

Perihal ini menarangkan kenapa beliau mengayunkan tangan pada Di LOGIN LGO4D di lap kedelapan, walaupun beliau menulis kalau titik berat depannya cuma naik 0, 1 kafe di balik Ducati VR46- yang jauh lebih kecil dari yang diharapkan.

Beliau pula menunjuk situasi puncak di Assen selaku pemicu kesusahan titik berat yang dirasakannya.

Weja – SPRINT LGO4D BELANDA: BAGNAIA MENANG, MARQUEZ CRASH

Weja – Francesco Bagnaia meneruskan kekuasaan dalam LGO4D INFO Belanda, di Sirkuit Assen, dengan mengonversi pole position jadi kemenangan sprint yang aman. Berhasil yang dikecap Sabtu( 29 atau 6 atau 2024), membuat jarak di klasemen dengan Jorge Martin mengecil, sehabis Marc Marquez terguling.

Sehabis memuncaki kedua tahap bimbingan Jumat buat awal kalinya dalam kariernya di MotoGP serta mengecap pole position dengan rekor lap tercepat, pembalap Ducati itu membuktikan kualitasnya dengan mengetuai semenjak dini pacuan 13 lap.

Pembalap pabrikan Ducati ini lalu mengawali dari posisi terdahulu serta menahan Martin, saat sebelum melesat dengan jarak lebih dari 2 detik sampai bendera finis dikibarkan.

Perihal ini memungkinkannya buat memperkecil jarak dengan Martin jadi 15 nilai menjelang pacuan di Assen, Pekan esok.

Maverick Vinales dari Aprilia memenuhi podium, sedangkan kompetitor penting Marquez terguling dari perampasan podium di lap kedua serta saat ini terkait 44 nilai dari Martin di klasemen.

Bagnaia melibas Martin, Alex Marquez, Vinales serta Marc Marquez pergi dari garis di lap pembuka dari 13 lap sprint.

Suatu kekeliruan yang dicoba rider Pramac di Belengkokan 8 pada lap awal membagikan Bagnaia jarak yang genting buat menjaga kepemimpinan sampai akhir pacuan.

Martin menjaga posisi kedua di lap kedua, sedangkan pacuan Marc Marquez selesai di Belengkokan 3 dikala beliau nampak memegang pembatas bagian dalam dengan dengkul kanannya serta terguling.

Merambah chicane terakhir di akhir lap kedua, Vinales melesatkan motor pabrikannya, Aprilia, ke bagian dalam Gresini Ducati yang ditunggangi Alex Marquez buat meregang posisi ketiga serta dengan kilat menghindar.

Pada dini lap kelima, Bagnaia menang separuh detik dari Martin serta bawa jarak itu jadi lebih dari satu detik setelahnya.

Pembalap Ducati ini lalu meluaskan keunggulannya, walaupun luang mengalami ancaman kala beliau menemukan peringatan sebab sangat kerap melampaui batasan jalan.

Tetapi, ia senantiasa melindungi seluruhnya senantiasa bersih sampai bendera finis buat mencatatkan kemenangan sprint berangkaian di tahun 2024.

Martin finis 2, 355 detik di balik Bagnaia, sedangkan Vinales terkait 1, 7 detik di posisi ketiga.

Enea Bastianini bangun dari posisi ke- 11 di grid serta selesai di posisi keempat, sedangkan Fabio Di Giannantonio melengkapilima besar, di depan Brad Binder( KTM).

Fabio Quartararo( Yamaha) naik ke posisi ketujuh sehabis Alex Marquez terserang denda durasi 3 detik sebab kandas menempuh long lap penalty dampak kesekian kali melewati batasan jalan.

Perihal ini membuat pembalap Gresini itu turun satu tingkatan ke P8, sedangkan posisi terakhir alam nilai diduduki oleh pembalap Pramac, Franco Morbidelli.

Pedro Acosta berjuang keras buat menaiki P10 di atas Tech3 GasGas, sedangkan juara sprint Assen tahun kemudian, Marco Bezzecchi( VR46), cuma sanggup terletak di posisi ke- 11.

Posisi paling atas Honda dihuni Joan Mir di antrean ke- 14, terkait 21, 791 detik dari atasan klasemen, sedangkan kawan seregunya Luca Marini wajib menyudahi di lap kelima sehabis motor LGO4D LIVE CHAT– nya‘ habis’ dikala pergi dari belengkokan terakhir.

Aleix Espargaro terguling di lap terakhir dalam musibah kilat di Belengkokan 15 dikala memperebutkan posisi kelima, men catat crash keduanya di akhir minggu ini sehabis hadapi musibah akut pada Jumat.

Pembalap wildcard Aprilia Lorenzo Savadori pula terguling serta tidak dapat meneruskan pacuan.

Weja – JADWAL LGO4D BELANDA: THE KATEDRAL TAK AMPUNI KESALAHAN KECIL

Weja – MotoGP hingga ke pelabuhan di Sirkuit LGO4D Kabar, RTP SLOT LGO4D, akhir minggu ini. Suatu kegiatan yang senantiasa ditunggu- tunggu.

Sehabis sela waktu tidak tersangka pada Juni, yang diakibatkan oleh janji MotoGP Kazakhstan, kaum mendatangi Assen, yang amat memiliki di MotoGP. The Basilika sudah jadi bagian dari kompetisi semenjak dibuat pada 1949, cuma COVID- 19 yang buatnya bolos dari penanggalan, pada 2020.

Cuaca, kerap kali jadi salah satu bintang pementasan. Wajib dibilang kalau Assen dikala ini ialah jalan sangat utara dalam kompetisi, serta hujan kerap jadi karakteristik khas.

Assen bisa jadi sudah hadapi banyak perubahan sepanjang bertahun- tahun, namun antusiasnya senantiasa bertahan walaupun sudah dicoba banyak pergantian serta TT sedang menjaga aura legendarisnya sampai dikala ini, berkah jalan dengan kepribadian yang belum diganti oleh pergantian. Sirkuit ini membagikan desakan spesial pada ban dengan belengkokan serta belengkokan yang jauh serta kilat.

Lintasannya kecil serta 18 tikungannya menginginkan pergantian arah kilat. Sirkuit ini mempunyai jauh 4, 5 kilometer dengan salah satu jalan lurus terpendek dalam penanggalan, namun yang terutama merupakan antrean teknis serta tikungan- tikungan kuno. Para pembalap menyukainya melainkan bila mereka sempat hadapi musibah, sebab Basilika Assen tidak mengampuni kekeliruan tahap serta liku- liku balapannya sudah jadi kekesalan sepanjang bertahun- tahun, membuat banyak pembalap hadapi cedera raga ataupun psikologis.

Karakter jalan:

Dibangun 1955

Jauh lintasan 4, 542 km

Luas alas pacu 14 m

Tikungan 6 kiri- 12 kanan

Jalan lurus terpanjang 487 m

Posisi tiang kiri

Jarak pacuan MotoGP 118, 098 kilometer( 26 putaran)

Jarak pacuan sprint 59, 049 kilometer( 13 lap)

Rekor dikala ini:

Rekor absolut

Meter. Bezzecchi 131″ 472 2023

Durasi pacuan terbaik

A. Espargaró 132″ 500 2022

Rekor V- max

A. Dovizioso 320, 8 kilometer atau jam 2019

Rekor kecekatan rata- rata

Meter. Bezzecchi 178, 7 kilometer atau jam 2023

Catatan juara GP Belanda

Valentino Rossi mempunyai rekor kemenangan paling banyak di MotoGP Belanda, dengan kemenangan 8 kali di kategori penting di mana 3 kali sehabis jalan direnovasi pada 2012. Selaku tempat terbentuknya sebagian momen terbanyak dalam kariernya, jalan Belanda memberinya kemenangan ke- 100( seluruh jenis digabungkan) pada 2009 serta memandang kembalinya ia ke pucuk pada 2013, sehabis 44 pacuan tanpa dapat menggapai podium paling atas, saat sebelum di situ The Doctor mengecap keberhasilan terakhirnya, pada 2017.

Semenjak dikala itu, pertandingan ini sudah menciptakan 3 juara yang berlainan serta beberapa besar jadi kepunyaan famili Yamaha. Tetapi, Ducati balik ke pucuk pada 2022, 14 tahun sehabis salah satunya kemenangannya di situ.

Di Assen, jalan yang beliau kagumi sampai- sampai mengabadikannya dalam wujud tato, Pecco Bagnaia membagikan desakan yang layak buat musimnya, dengan memenangi titel dengan catok kedua kompetisi yang tidak terbendung. Ia melaksanakannya lagi masa kemudian, walaupun Ducati lain, Marco Bezzecchi, yang mencapai pole serta kemenangan sprint.

Agenda LGO4D ONLINE Belanda

Weja – BAYER: UPGRADE DI BARCELONA MUNGKIN MEMBODOHI TIM LGO4D

Weja – Regu RB Resep 1 berlomba- lomba dengan durasi buat mencari ketahui kenapa upgrade yang dikerjakannya malah membawanya ke rute yang salah di GP LGO4D INFO.

CEO RB, Peter Bayer, berkata kalau regu Resep 1 mempunyai fakta kalau kenaikan yang dicoba di Barcelona sukses, tetapi bisa jadi” membohongi” regu hal titik terbaik dari set- up mobilnya.

RB bawa beberapa upgrade pada VCARB01 di Grand Prix Spanyol akhir minggu kemudian, tercantum lantai mobil yang sudah diperbarui, kapak balik terkini, serta penutup mesin yang didesain balik.

Tetapi, ternyata meneruskan akuisisi nilai mereka, Yuki Tsunoda serta Daniel Ricciardo kandas melampaui Q1, serta tiap- tiap mulai dari posisi ke- 17 serta 18.

Mereka tidak memperoleh hasil yang lebih bagus dalam pacuan, dengan Ricciardo finis di antrean ke- 15 sedangkan Tsunoda turun ke P19 sehabis memberi tahu terdapatnya permasalahan pada mobilnya.

Ricciardo berkata kalau beliau merasa aman dengan mobilnya, tetapi performanya tidak semacam akhir minggu lebih dahulu.

Pada ORF, Bayer berpendapat,“ Informasinya nyata, mereka membuktikan kalau upgrade itu sukses. Tetapi, para insinyur balap menjelaskannya pada aku semacam ini. Bisa jadi saja upgrade ini membodohi Kamu.

” Jadi, Kamu pikir Kamu sudah menciptakan titik terbaik buat mobil, namun sesungguhnya bukan di tempat yang dibilang oleh mobil. Kita membiarkan diri kita sedikit terbawa atmosfer. Kita saat ini hendak menganalisisnya.

” Mobil- mobil ini bertugas semacam limas, Kamu wajib menciptakan puncaknya di bagian atas. Bentuk( imitasi) ini bisa membuat Kamu yakin kalau Kamu terletak di pucuk, sementara itu sesungguhnya tidak.

” Ini semacam berasumsi kalau Kamu lagi berdiri di atas Glockner, namun faktanya Kamu berdiri di sampingnya. Seperti itu yang aku rasakan akhir minggu ini.”

Bayer berkata kalau RB belum menyudahi apakah mereka hendak melaksanakan uji berangkaian pada FP1 di LGO4D SLOT LOGIN Ring, namun kenyataan kalau Austria merupakan akhir minggu dengan sprint race berarti mereka wajib lekas menciptakan arah set- up yang pas.

“( Balik ke detail) merupakan suatu opsi, betul,” ekstra Bayer.” Bisa jadi kita hendak melaksanakannya buat salah satu mobil. Kita wajib mencari ketahui dengan kilat apa yang terjalin, sebab Austria hendak jadi akhir minggu dengan sprint.

” Itu berarti kita betul- betul wajib ketahui di tahap bimbingan awal apa yang mau kita jalani. Tekanannya amat besar saat ini. Seluruh orang telah bertugas keras buat akhir minggu depan.”