Weja – MOTOR SULIT BELOK, PEMBALAP YAMAHA ALAMI MASALAH ARM RGO303

Weja – Duo Yamaha, Fabio Quartararo serta Alex Rins, wajib berjuang melawan permasalahan tangan di MotoGP SLOT RGO303 sebab YZR- M1 amat berat.

Quartararo sesekali merasakan arm pump selama kariernya di kategori penting, dengan pembalap Prancis itu populer jatuh dari posisi awal ke posisi 13 di Grand Prix Spanyol 2021.

Yamaha sudah melaksanakan beberapa pergantian pada M1 sepanjang 12 bulan terakhir. Quartararo kesekian kali menyanjung pabrikan asal Jepang itu sebab bawa kemajuan terkini.

Tetapi sejatinya, terdapat akibat yang berefek pada raga pembalap, di antara lain kenaikan bobot dikala kelok.

Pembalap berumur 25 tahun itu telah mengeluhkan permasalahan lengannya di Jerez bulan kemudian, namun kondisi kian memburuk akhir minggu kemudian dikala beliau kesusahan membelokkan motornya di Mugello, yang buatnya turun dari posisi ke- 15 di grid ke posisi ke- 18 tanpa nilai.

Dimohon buat menarangkan penampilannya yang suram di jalan di mana beliau nampak kokoh pada bimbingan hari Jumat, si pemenang 2021 berkata,” Paling utama semenjak medio pacuan aku hadapi permasalahan alhasil aku tidak dapat betul- betul membalap. Kita wajib membenarkan zona ini sebab ini bukan arm pump.

” Cuma saja tangan aku nyata terletak di batasan maksimum di jalan semacam ini, jadi kita wajib menciptakan jalan keluarnya. Cengkaman yang lenyap serta mesin yang membuat kita meluas membuat motor jadi amat, amat berat.

” Prioritas penting kita dikala ini merupakan menciptakan balik perasaan yang kita punya di era kemudian, paling utama dikala mengganti arah.”

Quartararo merasa tanggung jawab terdapat di tangan Yamaha buat membenarkan permasalahan pada M1, melepaskan kedudukan kebugarannya sendiri buat permasalahan tangan yang mengganggunya di Jerez serta sekali lagi di Mugello.

Ia sudah menempuh 2 pembedahan pada lengannya, awal pada masa debutnya pada 2019 serta setelah itu pada 2021 sehabis GP Spanyol tahun itu.

” Ini susah. Sehabis Jerez aku hadapi( permasalahan) yang serupa,” ucapnya.” Aku telah 2 kali menempuh pembedahan. Seluruhnya nampak serius saja.

” Tetapi perkaranya tiba, pada dasarnya aku tidak memiliki ruang( di tangan aku buat bermanuver). Otot aku sehabis medio pacuan nyata terletak di batasan maksimum, jadi aku tidak ketahui apa yang wajib aku jalani dikala ini.

” Aku pikir aku belajar dengan metode terbaik yang sempat aku jalani.”

Quartararo tidak yakin kalau terdapat permasalahan yang lebih besar dengan MotoGP modern yang sangat keras pada bentuk tubuh motor, dengan berkata,” Tidak, sebab tahun kemudian kita tidak mempunyai permasalahan.

” Aku pikir metode kita melaksanakan motor kita tahun ini terdapat yang salah sebab walaupun Kamu membuat tahap maju, semenjak dini tahun kita merasa motornya amat berat serta kita wajib menyesuaikannya.

” Jadi kita wajib menciptakan apa perihal penting yang membuat motor ini( susah dikendarai).”

Pacuan Rins pula tertahan oleh permasalahan yang serupa, sebab beliau cuma dapat melindungi finis di posisi ke- 15 sehabis mulai dari antrean ke- 10.

Pembalap Spanyol itu mengatakan kalau ia merasa pusing sehabis pacuan, dikala ia berupaya buat membaik dari 23 lap yang meletihkan di dekat sirkuit Mugello.

” Aku kesusahan selama pacuan,” akunya.” Aku kehabisan 2 posisi dikala mulai. Serta setelah itu lap untuk lap, aku berupaya buat terletak di situ, aku berupaya menata motor, aku berupaya menata situasi raga aku sebab dikala ini motor kita lumayan susah, lumayan kritis.

” Aku pula sirna. Dikala balik ke garasi, mereka wajib menolong aku sebab aku sedikit pusing. Dengan motor dikala ini, dengan permasalahan yang kita hadapi, seluruhnya jadi lebih susah serta amat menghabiskan LIVE CHAT RGO303.

” Kamu wajib membagikan lebih banyak dari diri Kamu sendiri buat menyumpal permasalahan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *