Weja – Pemenang bumi MotoGP, Francesco Bagnaia, mengecap kemenangan pelunasan di LOGIN RGO303 Catalunya, Pekan( 26 atau 5 atau 2024), di depan Jorge Martin. Marc Marquez balik tampak dahsyat, naik dari posisi 14 ke podium ketiga.
Pecco nampak terletak di rute yang pas buat mencapai kemenangan sprint pada Sabtu tetapi justru crash dari posisi terdahulu di lap terakhir.
Menunggu waktunya di catok awal pacuan, Pembalap Ducati itu sukses mendahului Martin( Pramac) di lap 19, saat sebelum melesat dengan beda durasi 1, 740 detik buat mencapai kemenangan ketiga di masa ini.
Kemenangan ini membawanya balik ke posisi kedua di klasemen sedangkan, walaupun Martin sedang memanjangkan keunggulannya jadi 39 nilai sehabis jadi runner- up di pacuan jauh.
Marquez merupakan salah satu dari 4 pembalap yang berjudi dengan ban balik lunak dalam situasi amat serta memakainya buat bangun dari antrean ke- 14 di grid buat meroket ke P3,
dengan beda cuma 0, 052 detik dari pembalap Aprilia, Aleix Espargaro.
Bagnaia meregang posisi terdahulu dari pembalap Tech3 GasGas, Pedro Acosta, Brad Binder KTM, Martin, serta poleman Espargaro.
Acosta luang terguling tetapi dapat melancarkan serbuan ke arah Bagnaia di Belengkokan 10, tetapi meluas serta membiarkan Ducati balik mengetuai.
Miller terguling sebagian detik setelah itu di balik para atasan klasemen di belengkokan yang serupa, sedangkan Martin melampaui Acosta buat menaiki posisi kedua di lap selanjutnya.
Martin setelah itu melampaui Bagnaia di Belengkokan 10 pada lap kelima buat mengetuai, dengan Acosta melekat pembalap Pramac itu pada putaran keenam.
2 rider paling atas dengan kilat membuka jarak lebih dari satu detik dengan Bagnaia. Martin menang 1, 1 detik dikala Acosta terguling di Belengkokan 10.
Bagnaia lalu memepet Martin di sebagian lap selanjutnya, sampai kurangi gap bermukim 0, 7 detik di dini lap 16.
Kelebihan Martin kian menghindar sampai Bagnaia melaksanakan serbuan yang berhasil di Belengkokan 5- di mana beliau terguling pada sprint di lap 19.
Pecco sukses menghindar dari Martin buat mengamankan kemenangan berarti, dengan Martin terletak di antrean kedua.
Marquez yang awal terletak di posisi ke- 14 mulai melesat ke posisi ke- 10 di lap pembuka, tetapi beliau terperangkap di balik pembalap Pramac, Franco Morbidelli, sampai lap 11.
Sehabis bebas dari Morbidelli, Marquez dengan kilat melampaui Binder yang lagi berjuang di lap 12 serta naik ke posisi keempat di depan Raul Fernandez( Trackhouse Racing) setelahnya.
Espargaro- yang memenangi sprint pada Sabtu, 48 jam sehabis memublikasikan pembatalan dirinya dari MotoGP- tidak bisa melindungi jarak dengan Marquez serta terguling pada lap 21 di Belengkokan 1.
Fabio Di Giannantonio terletak di antrean kelima dengan Ducati VR46, dengan Raul Fernandez terletak di antrean keenam di depan Alex Marquez( Gresini) serta Binder. Fabio Quartararo dari Yamaha terletak di antrean kesembilan, dengan Miguel Oliveira( Trackhouse Racing) di antrean ke- 10.
Nilai terakhir dicapai oleh Marco Bezzecchi( VR46), Maverick Vinales( Aprilia), Acosta yang terguling sehabis kecelakaannya, Takaaki Nakagami( LCR Honda), serta kawan seregunya di regu pabrikan Honda, Joan Mir.
Enea Bastianini melewati garis finis di antrean kesembilan namun dijatuhi ganjaran durasi 32 detik sebab kandas menaati 2 Long Lap Penalty serta denda ride- through sebab melalaikan ganjaran lebih dahulu.
Perihal ini membuat pembalap regu pabrikan Ducati itu turun ke posisi 18. Augusto Fernandez serta Morbidelli berasosiasi dengan Miller di tepi jalan sehabis terguling di Belengkokan 10.
” Sejujurnya, aku amat marah dengan peristiwa kemarin, tetapi aku ketahui potensinya terdapat serta aku berupaya melaksanakan segalanya buat memenangkan pacuan,” tutur Bagnaia di parc ferme.
” Pada awal mulanya, tidak gampang sebab pembalap lain banyak memencet, namun kala aku memandang mereka sedikit kesusahan dengan bagian depan, aku mulai memencet lebih banyak serta kecepatannya luar biasa, LIVE CHAT RGO303 luar biasa.
” Regu aku melaksanakan profesi yang luar lazim buat mempersiapkan motor lagi serta saat ini aku tidak adem buat GP kandang aku.”